Cara Optimasi Kecepatan Website Untuk Meningkatkan Performa SEO

Prinsip kritis mutlak dalam memaksimalkan kinerja website adalah fokus pada pengoptimalan kecepatan halaman dari bawah ke atas. Plugin pengoptimalan kinerja, skrip sisi server, dan penyesuaian akhir memiliki dampak minimal - betapapun nyatanya - pada kecepatan halaman dan waktu muat. Namun, pengembang Web dan pemilik bisnis online cenderung mengabaikan waktu pemuatan halaman dalam strategi pengembangan dan desain website mereka. Apa pun yang lebih lambat dari sekejap mata - 400 milidetik . Insinyur di Google telah menemukan bahwa waktu buka halaman yang hampir tidak terlihat 0,4 detik cukup lama untuk menyebabkan pengguna mencari lebih sedikit. Teknologi telah datang jauh dalam meningkatkan pengalaman internet. Dunia maya yang penuh sesak pada 1990-an sering disebut sebagai Penantian di Seluruh Dunia, tetapi inovasi dalam teknologi komunikasi dan jaringan telah merevolusi cara informasi digital ditransmisikan melalui internet. Generasi bisnis online berikutnya memiliki semua sumbe r daya yang mereka butuhkan untuk mengirimkan konten secara instan, tetapi untuk memanfaatkan dan melengkapi sumber daya ini, bisnis memerlukan website yang dioptimalkan dengan kecepatan yang memberikan pengalaman pengguna terbaik.

Sebagai pemilik website, kamu harus rutin melakukan cek kecepatan website. Ada sejumlah langkah optimasi yang perlu dilakukan agar situsmu bisa diakses dengan cepat, salah satunya memperbaiki masalah yang membuat loading website lambat. Mengecek kecepatan website penting dilakukan. Pasalnya, kecepatan website adalah salah satu faktor yang menentukan sebuah situs bisa muncul di halaman pertama pencarian Google. Cara cek kecepatan website bisa dilakukan dengan mudah, selain itu ada berbagai tools yang bisa kamu manfaatkan. Yuk, simak di bawah ini! Kenapa Kecepatan Website Penting? Sebelum masuk ke cara mengeceknya, kamu harus tau terlebih dahulu kenapa kecepatan website adalah hal yang penting. Google memasukkan kecepatan website sebagai salah satu in dikator untuk penilaian SEO. Hal ini tentunya bukan tanpa alasan. Bagi yang belum tau mengapa kecepatan web merupakan faktor penting, Dewaweb sudah merangkumnya ke dalam beberapa poin berikut. Salah satu faktor yang menjadikan kecepatan website penting adalah bagi pengunjungnya. Pasalnya, tak ada orang yang mau menunggu lama untuk membuka sebuah website. Menurut sumber, sebagian besar pengguna bahkan berharap halaman web dapat dimuat dalam kurang dari 2 detik.

Setiap halaman website harus memiliki ID pelacakan Google Analytics di setiap kodenya. Saat seseorang mengunjungi website Anda, kode ini mengaktifkan session dan memicunya. Jika pengunjung meninggalkan website tanpa melakukan interaksi lebih lanjut, session akan berakhir, dan kunjungan mereka dikategorikan sebagai pentalan atau "bounce". Jika mereka melakukan klik ke halaman lain atau melakukan tindakan yang memicu peristiwa atau "event" dalam istilah google analytics, seperti mengisi formulir pendaftaran, maka k ode tersebut akan diaktifkan lagi dan memberikan sinyal kepada Google Analytics bahwa ini bukan termasuk dalam kategori bounce. Ad Blockers. Hal ini mencegah kode pelacakan diaktifkan, Jadi Anda tidak akan melihat pengguna ini di analytics Anda sama sekali. Website yang loadingnya lambat. Jika ada pengguna yang tidak sabar, besar kemungkinan pengguna menutup halaman website sehingga meningkatkan bounce sebelum kode pelacakan dimuat. Waktu session telah habis. Ada beberapa cara yang dapat membuat session menjadi cepat berakhir bahkan jika pengguna akan melakukan interaksi lebih lanjut.

https://projects.co.id/public/browse_services/view/1c3412/jasa-15-backlink-pbn-murah-dofollow-da-50 Kamu dapat menganalisa setiap request untuk melihat apa saja yang menyebabkan kelambatan dan isu performa di website kamu. Chart ini akan muncul dalam bentuk warna garis. Berikut adalah penjelasan untuk setiap warna garis yang muncul dalam laporan. Ketika sebuah browser memuat satu website, resource JavaScript dan CSS akan menghalangi halaman web untuk disajikan sampai mereka benar-benar selesai dimuat dan diproses oleh browser. Waktu tunggu ini disebut dengan istilah blocking oleh GTMetrix Waterfall Chart. DNS Lookup adalah kumpulan server disebut Domain Name Servers yang menyimpan semua informasi tentang website kamu dan ke IP address mana traffic website kamu akan diarahkan. Saat pertama kali memasukkan URL website untuk dianalisa oleh GTMetrix, mereka akan melakukan lookup baru. Karena mereka butuh meminta DNS untuk mendapatkan informasi alamat IP, maka hal ini memerlukan waktu lookup yang lebih lama. Connecting di GTMetrix adalah waktu yang dibutuhkan untuk membuat koneksi TCP. Intinya, ini adalah sebuah metode komunikasi antara host atau client dengan server yang harus berjalan. Waktu sending adalah waktu yang dibutuhkan untuk mengirim data da ri browser ke server.